..Ahlan Wa Sahlan..

Friday, June 27, 2014

Tanda Cinta dan Kasihnya


Bismillahirahmanirrohim..

Ada sebuah kisah Rasulullah SAW dan seorang pemuda yang bernama Khawwat bin Jubair RA. Kisah ini menceritakan bagaimana Rasulullah SAW menangani manusia dan perasaannya. Menegur pemuda tanpa memalukannya. Menegur tanda cinta dan kasihnya pada kita. Kisah ini membuatkan saya merasa kebesaran Baginda SAW. Membuatkan perasaan rindu membuak-buak ingin bertemu Rasulullah. Membuatkan saya merasa, andai Baginda masih bersama kita, Baginda pasti memahami kesalahan saya. Baginda akan melindungi saya. Baginda akan menjadi tempat saya mengadu dan membuat pengakuan. Saya yakin Baginda takkan berkasar dan memarahi saya, bahkan melindungi saya. Jauh dilubuk hati, ingin saja saya menjerit, Ya Rasulullah, saya rindu!.



Namun, saya juga yakin ada hikmahnya Allah menciptakan kita pada zaman ini dan bukannya pada zaman Rasulullah. Mungkin, saat ini kita mampu belajar untuk mencintai dan merindui Rasulullah. Dan mungkin jika kita lahir pada zaman Rasulullah, kitalah penentang hebat Rasulullah seperti Abu Lahab dan sekutunya. Naudzubillah. Kena akui, aqidah kita tidak sehebat aqidah sahabat Rasulullah masa itu. Bukan seperti aqidah Abu Bakar yang mampu mempercayai Rasulullah tatkala diceritakan peristiwa isra' mi'raj kepadanya. Bertarung antara rasional manusia dan perkara ghaib yang Allah ajarkan. Rasa-rasanya andai kita berada pada zaman Rasulullah, mampukah kita percaya 100% cerita isra' Mi'raj yang Rasulullah sampaikan pada kita walhal ketika itu aqidah islam baru nak dikembangkan. Menjadi seperti Abu Lahab si penentang islam ataupun Abu Bakar RA si mujahid terbilang. Wallahua'lam. Hebatkan percaturan Allah untuk kita. Bersyukurlah.

Pesanan kepada penjaga, pendakwah dan umat islam seluruhnya. Harapan! Jadikan teladan dan IDOLA kalian dalam menangani para pemuda ialah Muhammad SAW. Bacalah kisah Baginda bersama para pemuda. Pelajarilah teknik bagaimana baginda mempengaruhi para pemuda untuk mendekati Pencipta dan Islam. Memperbaiki mereka. Pokoknya, tiada usaha dakwah yang senang, namun sekurang-kurangnya kita berusaha mencantikkan dakwah kita kepada orang lain semata-mata nak rahmat dan Redha Allah SWT.

Kepada para pencinta Rasulullah, jangan bersedih andai kalian tidak bertemu Rasulullah masa ini. Namun yakinlah, kalian akan bertemu Rasulullah di syurga kelak. Berkumpul dan bersenda tawa seperti Rasulullah dan para sahabat. Malahan, bertemu Allah dan para kekasihnya dalam keadaan Allah redha dan kalian pun redha. MasyaAllah tabarakallah. Teruskan menjadi baik dan belajar untuk menjadi hamba kepada Pencipta kita. Wallahua'lam. Sollua'lannabi.

#copyandpaste #SalamRamadhanKareem

No comments: