بسم الله الرحمن الر حىم
"Aku suka tengok wajah dia, lembut dan menenangkan dalam sembunyi aku perhatikan dia."
"Aku suka dengan akhlaknya, bicaranya lembut tapi tegas, auratnya tertutup sempurna, adab dan pergaulan dia cukup terjaga, pantang sekali duduk semeja berdua dengan yang bukan muhrimnya. Aku suka...aku suka..."
"Aku 'friend' dengan dia dekat facebook, setiap hari aku akan tunggu 'post' dia, kalau dia tak 'post' apa-apa hari itu, aku akan godek 'timeline' dia..terasa sunyi tanpa mutiara kata dari dia."
"Kesempurnaan yang terlihat di mata aku tentang dirinya membuat hatiku terasa lapang, ketenangan itu menyebabkan benih cinta dalam hatiku mulai memutik." Tambahnya lagi.
"Tidak pernah aku menzahirkan apa yang aku rasa padanya kerana aku TERLALU menghormati dia. Aku malu pada dia."
Namun, sampai satu masa rasaku tidak mampu terbendung, hinggakan tanpa sedar nama gadis itu sering meniti dibibirku tiap hari tanpa mengira tempat. Bayangannya sering menjelma difikiranku. Aku senyum-senyum sendiri bila teringat dia.
"Kau PENIPU!!! Kau sebenarnya tak hormat pada dia!!"
Tersentak aku mendengar kata- kata yang dilemparkan padaku.
" Dalam diam kau sebenarnya sudah mencalar KEHORMATAN gadis itu! dalam diam kau menghancurkan KEMULIAAN dirinya!! Kasihan sekali gadis itu maruahnya dipijak-pijak oleh seorang jejaka yang kononnya CUKUP menghormatinya. Kau kata kau malu pada dia tapi sedikitpun kau tak malu pada ALLAH"
Berdengus telinga aku mendengar tiap butir kata itu ditusuk padaku, macam nak terbakar hati aku rasa. Apa yang aku dah buat??
Beristighfarlah....beristighfarlah...sebut nama Allah..sebut nama Allah....Allah Allah..Allah....
"Allah...Allah....Allah....astagfirullah'al adhzim..." Tiba-tiba mataku berkaca-kaca tak mampu menampung airmata yang bertakung, aku cuba menahannya namun berderai airmataku akhirnya...
"Kau sebenarnya tahu, wanita solehah itu dimuliakan Allah swt. Namun apabila namanya, bayangannya sering berada di bibir dan fikiran lelaki ajnabi apakah itu defini kemuliaan bagimu?
Andai benar kau menghormati dia berhentilah berkata tentang dia,
Andai benar kau malu padanya, malulah juga pada Yang Maha Mencipta lagi Maha Sempurna.
Andai benar ada rasa cinta, arahkanlah cintamu itu kepada Yang Menciptakan Cinta Ya Rahman Ya Rahim,
Andai benar ' rasamu' tulus, Muliakan dia, hormati dia dengan sebenar-benar makna penghormatan dan kemulian dalam agama. Contohilah wasilah Rasulullah ﷺ dan para sahabah memuliakan wanita islam. Jangan kotori keindahan agama islam itu dengan jalan Syaitonirrojim.
Mohonlah keampunan dari Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Lembut."
Aku tersungkur sujud dengan deraian airmata taubat, aku tertipu dengan bisikan syaitan dibaluti dengan 'keindahan rasa'. Lama ku biarkan sujudku..memanjat kesyukuran masih diberi nikmat iman yang sekecil zahrah ini membisik lembut teguran buat aku yang hampir hanyut.
Dalam sunyi mengharap pengampunan dari Sang Kholik.
Nukilan elyakhadijah
No comments:
Post a Comment