..Ahlan Wa Sahlan..

Monday, March 23, 2015

Kisah Hassan al Basri dengan seorang Pemuda


 "Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak.

Kemudian Hasan berbisik dalam hati,
"Alangkah buruk akhlak orang itu & baiknya kalau dia seperti aku!"

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun utk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena karam.

Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata,
"Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah, selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang"

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya,

"Tuan, sebenarnya perempuan yg duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak"

Hasan al-Basri terpegun lalu berkata,
"Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dlm kebanggaan dan kesombongan".

Lelaki itu menjawab,
"Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan"

Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin & selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yg tdk lebih daripada orang lain.

Jika Allah membukakan pintu solat tahajud utk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yg sedang tertidur nyenyak.

Jika Allah membukakan pintu puasa sunat, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa sunat.

Boleh jadi orang yang gemar tidur&jarang melakukan puasa sunat itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita.

Ilmu Allah sangat amatlah luas.Jangan pernah ujub & sombong pada amalanmu.

Mudah2an cerita ini sbagai Pengubat jiwa agar kita terhindar dari sifat mazmumah walau sehebat manusia.

Moga kita terhindar dari sikap bangga diri,sombong,ujub dgn amalan kita sendiri. sekali2 jgn prnah brkata "Aku lebih baik daripada kamu".



Sunday, March 8, 2015

Jatuh cinta atau bangun cinta?

Bismillahirahmanirrahim....



Seseorang yang jatuh, ada yang dapat bangkit kembali,  namun ada juga yang dibiarkan dan semakin terluka.

Wahai jiwa-jiwa muslimah yang tegar...

Alangkah indah jika kita membangun cinta, merajut rasa hingga cinta kekal sampai ke surga.

Ukhti Solehah, jika ada seorang ikhwan yang berkata

"Aku mencintaimu, maukah kau menjadi kekasihku?"

Dalam kalimah itu sebenarnya dia berkata..

"Aku ingin menzinaimu, maukah kau berzina denganku?".

Astagfirullah...nauzubillah..

Padahal kita sudah diperintahkan untuk tidak mendekati zina.

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)


Islam sangat memuliakan wanita. Wanita diciptakan oleh Allah dengan kesempurnaan. Allah telah menciptakan dengan seindah indahnya bentuk. Namun keindahan tersebut bukanlah untuk bukan untuk dihambur, melainkan untuk tunduk patuh dan mengabdi kepadaNya.

Tidakkah kamu merasa malu pada Allah? Kesempurnaan yang Allah berikan, keindahan yang Allah berikan, dipergunakan dengan tidak baik olehmu.

Bangunlah cinta. 
Bangun dengan kesucian. 
Bangun dengan jalan yang halal. 

Jangan kau nodai kesucian cinta yang telah Allah berikan padamu. Raihlah kurniaNya. Halalkan keranaNya. Membangun cinta dengan dengan kesucian inshaa Allah akan berlanjut hingga kelak saat di surga.

Muhasabah diri.

Monday, March 2, 2015

Siapa dia idola kamu??

Bismillahirahmanirrahim.....





Siapa idolamu?
Artis Korea, Bollywood apa Hollywood?

Dulu-dulu cikgu selalu tanya siapa idola kamu? Bermacam-macam jawapan..😊 

Tapi....

Tahukah ada seorang manusia yang sangat mencintaimu bahkan sebelum engkau lahir kedunia.
Sangat merindukan engkau untuk ada di jajaran ummat terbaiknya saat kiamat kelak.
Sebelum wafatnya, beliau masih saja mengingat engkau.
Dia meninggalkan ilmu dan suri tauladan yang sangat sangat baik, tiada tandingan.

Dialah Muhammad, Rasulullah.

Saudariku,
Tahukah bahwasanya kita tak perlu peribadi contoh yang lain?
Tahukah ternyata kita tak perlu sibuk mencari sesiapa untuk diidolakan?
Idolakan saja Rasulullah.

Anas ibnu Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda :
"Sungguh beruntung sekali orang yang beriman kepadaku dan pernah melihatku, sungguh beruntung sekali orang yang beriman kepadaku dan belum melihatku sampai tujuh kali."

Dari hadits tersebut jelas, kita umat Rasululllah Saw yang beriman kepadanya walaupun belum pernah melihat sosok tubuhnya. Keberuntungan kita tujuh kali ganda dibanding para sahabat.

Saudariku,
Inginkah menjadi orang yang beruntung itu?
Sekarang juga, tanyakan ke diri kita, sudahkan kita mengimani Rasulullah? Sudahkah kita mencintainya?

Cek,
Sudahkah bibir ini dipergunakan untuk senantiasa berselawat kepadanya?
Sudahkah mengikuti sunah-sunahnya?
Sudahkah mencuba mencontohi akhlaqnya?
Sudahkah membaca sirah nabawiyah?

Saudariku,
Mengidolakan orang lain selain Rasulullah takkan mendatangkan manfaat bagimu kerana idolamu takkan memberi syafaat di hari kiamat.
Satu-satunya pemberi syafaat kepada kita hanyalah Rasulullah.
Jangankan menyelamatkanmu, idolamu sekarang ini belum tentu dpt menolong dirinya sendiri dari siksa api neraka.

Mulai sekarang jom ganti idola kita.
Ganti telinga yg terbiasa mendengarkan musik ini dengan bacaan quran.
Ganti bibir yg terbiasa mendendangkan lagu ini dengan selawat keatas Rasulullah.
Ganti mata yg biasa membaca majalah ini dengan biografi Rasulullah.
Ganti sikap yg biasa jauh dari aturan ini dengan mengikuti sunnah Rasulullah.

Rasulullah, kami mengidolakanmu.
Rasulullah, kami mencintaimu.

Allahummasolli 'ala Muhammad.

Cp: kinantisetiawan

Peringatan untuk diri sendiri.